Selamat Datang
Blog orang muda moi berbicara
Senin, 05 Oktober 2015
KAMUS BAHASA MOI
Kamus
Indonesia Moi ini dilengkapi dengan
contoh-contoh kata seperti:
* Mama :
Iteme
* Bapak :
Tumun
*
Bahaya : Kawun
* Baik
: Pobok
*
Bantu
: Apsi Tagulu
Ini
adalah contoh-contoh kata Bahasa Moi. Buku ini menerjemahkan Bahasa Moi kedalam Bahasa Indonesia. Kita sebagai putra putri Moi khususnya generasi baru atau penerus,
kita wajib menjaga dan melestarikan bahasa kita ini. Kita tidak boleh gengsi
atau malu terhadap orang lain. Tetapi kita harus tunjukkan dan kembangkan budaya kita ini, dan belajar
memimpin sesuatu agar di kemudian hari kita yang akan memimpin negeri ini. (Melky
Kamuru)
(
Gambar buku kamus bahasa Moi)
ORANG MOI HIDUP BERSIH
Mari tong orang Moi jangan tong buang sampah sembarang tempat.
Tong harus buang sampah pada tempatnya.
Tong harus buang sampah pada tempatnya.
Dan tong orang Moi juga harus
menjaga dan melestarikan tong punya
lingkungan, pantai, dan tong punya kali.
Kalau tong punya lingkungan bersih,
pasti tong orang Moi akan hidup sehat , dan tong orang Moi akan menghirup udara segar, karena tong punya lingkungan
sudah bersih.
Dan tong orang Moi juga harus
menjaga tong punya pantai dan tong punya
kali agar jangan dikotori.
Kalo tong punya pantai bersih pasti
disukai para pengunjung yang datang di tong punya tanah Moi.
Untuk itu
mari tong orang Moi harus menjaga dan melestarikan tong punya lingkungan
supaya bersih, indah, elok, dan romantis.
Dan tong orang Moi harus ingat,
jangan tong buang sampah sembarangan tempat. (Enggelina Yeni Magablo)
SRAR, TARIAN ADAT SUKU MOI
Tarian Adat SRAR adalah tarian yang berasal dari daerah
kepala burung termasuk suku Moi. Tarian ini dimainkan pada saat acara adat suku
Moi dengan gerakan dan lagu yang khas,
yang berbeda dengan suku lain.
Tarian SRAR
dimainkan oleh kaum laki-laki dan perempuan paling sedikit 10 orang. Cara memainkan
tarian adat ini adalah dengan bergandengan tangan dan membentuk lingkaran. Salah
satu diantara penari menyanyikan lagu dan diikuti secara serempak oleh semua penari.
Tarian ini bisa dimainkan dari malam sampai pagi. (Maurid Lobat_Putra
wemak)
Foto dan lagu
BAHASA MOI TERANCAM PUNAH
Bahasa Moi adalah
bahasa yang dipakai orang tua pada masa lampau, untuk saling berkomunikasi antara
satu sama lain dan terus dipertahankan sampai saat ini.
Dengan
adanya pergaulan bebas dan pengaruh budaya yang datang dari luar Papua terhadap
generasi muda suku Moi sekarang ini, membuat anak muda suku Moi melupakan
bahasa Moi dan budaya- budaya yang sudah
ada di tanah tercinta ini . Dengan demikian bahasa Moi terancam hilang (Agustina Magablo)
Bahasa Moi kekayaan tak ternilai .
Jangan biarkan hilang!
|
YEGEK, KONSERVASI TRADISIONAL SUKU MOI
Potensi pariwisata Kampung
Malaumkarta, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong, cukup menjanjikan. Letak
geografis Kampung Malaumkarta yang cukup strategis menjanjikan sektor pariwisata,
misalnya pertukaran burung Camar dan Kelelawar di pulau Um sebagai simbol penjaga
kehidupan terang dan gelap. Selain itu ada Goa Kalabus yang dekat dengan
perkampungan juga menyimpan harta bernilai ekonomi (sarang walet) milik marga
Mobalen sebagai Pemilik Tanah Adat. Air terjun
KERUSAKAN TANAH MOI AKIBAT KELAPA SAWIT
Hutan orang Moi di klamono sudah
dibasmi oleh:
1.
PT. HENDRISON INTI PERSADA
2.
PT. INTI KEBUN SEJAHTERA
3.
PT. INTI KEBUN SAWIT
4.
PT. PAPUA SAWITA RAYA
5.
PT. SALAWATI MULIA ABADI
PLANTATION
6.
PT. SORONG AGRO SAWITINDO
7.
PT. PAPUA LESTARI ABADI
8. PT. INTI KEBUN LESTARI
Langganan:
Postingan (Atom)